Si Puisi 1
Sabtu malam hingga berganti Minggu (terlalu) pagi tepat kosong kosong lima lima di gawai.
Aku bosan merenung, bosan memikirkan kesendirian-kesendirian.
Bosan juga menyalahkan orang-orang yang tidak peka terhadap orang sendirian.
Ketika tulisan ini dibuat, Ibu sudah tidur lelap.
Saudara-saudaraku yang sedang menginap pun sama.
Mereka menemukan nyenyak.
Sementara aku masih berputar di alamku sebagai pemegang rasa terakhir.
Comments