Hidupmu, Aku!

Malam yang berbuai-buai tentang rindu.
Kau tahu bahwa aku menggantungkan hati yang begitu luas padamu.
Perasaan yang sudah tak lagi sama percis, atau bagaimana kau tampak kehilangan adalah mustahil.

Aku menunggu balasan pesan.
Semua hanya tentang kebodohan baru yang tak perlu diulang, semestinya.
Pada akhirnya, aku tetap bimbang membawa kenangan ke mana?

Di sini kutuliskan sedikit.
Tidak banyak, hanya karena ingin tetap diakui.
Akulah satu-satunya orang yang membahagiakan hidupmu!

Comments

Popular Posts