Halo, Teknologi!

Lagi, aku berteman suara pendingin ruangan mencari kantuk di celah gelisah. 
Terlalu banyak salah, hingga takut yang tersisa. 
Keberanianku menipis seperti ruang adil yang mulai terkikis. 

Zaman apa ini? 
Aku kesepian. 
Padahal ramai orang di balik kaca telepon genggamnya. 
Mereka lebih memilih untuk menggerakkan jemari daripada lidahnya untuk berbicara langsung. 

Ternyata yang membuatku jenuh adalah teknologi. 
Di mana tujuan utama alat komunikasi diciptakan agar bisa mendekatkan malah memisahkan. 
 
Aku terjebak bersamanya, juga kalian.

Comments

Popular Posts