Satu Malam yang Panjang

Setelah malam itu aku mencarimu, 
dan tak kau temui.
Rindu ini tak berhenti marah-marah sendiri.

Kadang aku heran padamu,
berani datang tanpa sinyal.
Hingga telepon genggamku tak kuat sinyal. 

Lalu, 
muncul namamu di layar saat daya baterai dimakan sekian ketikan.
Aku mengatakan hal sebenarnya berulang kali di malam yang sama. 

Sebut saja malam yang panjang.
Gelisahnya menakutkan.
Aku ingin pamit dengan cara memeluk. 

Ini tak mungkin. 

Untuk kesekian kalinya, aku bertemu denganmu tanpa sengaja. 
Tatapan itu membuatku ingin berlama-lama. 
Kau tak merasakan hal yang sama, aku terbunuh dua kata: jatuh cinta.

Comments

Popular Posts