Kehabisan Cara
Kadang aku kehabisan cara membahagiakan
diri.
Setiap waktu yang terasa hampa sampai membusuk.
Entah dengan siapa
aku lebih lama bersandar.
Aku tak ingin kehabisan cara membahagiakan orang.
Setidaknya bahagia itu sendiri telah abadi di hidupku meski bukan denganmu.
Pernyataan
yang terkadang membuatku malas jatuh cinta lagi, "kamu harus
merelakanku hidup dengannya".
Apakah aku perlu menyalahkan si bahagia?
Cinta
terlalu pilih-pilih selain kamu.
Pengorbanan sudah jauh.
Tak ada jarak
lagi untuk saling memandang.
Biarkan telinga ini menjadi tujuanmu
bisikkan, "kau segera terobati."
Comments