Aku Bertanya

Apa kau mau menerima masa lalu yang berbahaya? 

Berbahaya bagi jiwa, tentunya. 
Jiwa manusia yang tak dapat kau sentuh sebagai manusia. 
Tak kau ketahui di mana tepatnya.  
Bersebelahan dengan tulang atau jantung.  
Kau tak akan pernah menemuinya dengan mata. 
Mungkin sudah puluhan kali kau menulisnya.  
Jiwaku rapuh,  iya begitu kira-kira. 
Padahal kau hanya merasa. 
Di mana jiwa sebatas katamu, pikirmu bahwa jiwa mengajakmu untuk berdamai. 

Sementara kematian belum kau lewati.

Comments

Popular Posts