Kita Itu Aku, Kita Itu Bisa Juga Kalian

Kita tidak seperti manusia sebenarnya detik memandang kekalahan, kita tidak terima.

Kita seperti ribuan kilometer yang terhapus bumi, kita bukanlah pelari tangguh.

Kita menginginkan kemarin, padahal itu sudah musnah.

Kita terlalu sombong mengaku tangguh, sementara darah yang bercecer dibiarkan bersih oleh tangan lain.

KITA MENGAKU SANGAT SABAR DENGAN MENGELUH.

Kita tidak sedang bermimpi, maka kita hanya perlu sadar.


Comments

Popular Posts