Minggu Duka

Beberapa jam setelah kuunggah foto keranda mayat di media sosial, berita duka datang. Kemudian siang itu cerah menghantarkan kakak dari ibuku ke tempat peristirahatan terakhirnya. Aku tidak ingin terusik alasan "penyakit", sebutan kehendak Yang Maha Kuasa lebih pantas daripada banyak menduga. Hari Minggu ini membuka mataku terbuka lebar, dan aku membiarkan telingaku mendengar jelas, tak enggan untuk merendahkan hati. 

Kematian membuat kita semua kembali "tegur sapa". Hilang rasa benci, lupakan pertikaian. Airmata menetes bersama, bergantian, ikhlas jawabannya. Selamat Jalan ibu yang memiliki tiga laki-laki tangguh. 

Comments

Popular Posts