Waktu Tersisa Sedikit Lagi

Hati mana yang tenang asyik duduk manis beralaskan duri. Memanglah tajam namun rasanya berat untuk pergi. Sekian lama bersamamu melewati tidur dan bangun dengan hari. Aku tak sanggup menikmati cinta yang kita bina menangis sendiri. Tak ada jalan sempit merebut kebahagiaan. Setiap manusia harus mampu berupaya meski kesempatan ini salah. Tuhan memberikan waktu yang benar agar tetap menjaga ketulusan.

Comments

Popular Posts