Penantian Sia-sia Mungkin Aku Salah

Bodohnya aku saat merasa paling dinanti. Setiap malam gelisah memikirkan jumlah dan waktu, sia-sia. Aku salah mengira, kau tidak menginginkanku. Hingga pada akhirnya tak ada jalan yang paling penting kecuali mengalah dengan rasa kalah. Pernyataan pahit muncul tiba-tiba tanpa kesalahan. Airmata pun kubiarkan menari, walau perasaan yang hancur tak mungkin tersusun kembali. Semoga aku tak menjadi dusta dalam manisnya ketulusan. Meski cinta berakhir denganmu.

Comments

Popular Posts