Lamunan Malamku

Melamun ditemani sebatang rokok lagi. Sudah tengah malam aku masih sendirian disini, tanpa menanti apapun dan siapapun. Aku hanya memuja detik-detik yang berlalu. Segala senyum, semua duka, dan berbagai cerita. Takjub aku melihat ibu. Maaf ayah aku terlalu banyak meminta. Aku cuma punya MALU. Tak ada kekurangan yang harus ditangisi, memang inilah jalannya. Hidupku, umurku, dan terima kasih sabar menunggu.

Comments

Popular Posts