Mencengkam Takut

Ketika aku berdebat dengan takut, aku seakan terus digentayangi. Tak ada pilihan kecuali menatap balik, pagi ini rasa itu memburu kuat. Entah mungkin sedang banyak salah. Badanku tak ingin bergerak, mataku terbelalak dalam gelap. Suara-suara datang begitu saja, tak dapat kuusir kecuali detak jam yang kucabut baterainya. 

Comments

Popular Posts