Kita Tidak Akan Tersiksa, Sayang

Aku adalah Tuhanmu yang tak betah menangis, mengemis dan melamun. Sebenarnya hari-hari belakangan ini semakin membuat rindu semakin penuh keringat. Tak ada uraian kata selamat pagi atau selamat tidur yang rajin seperti sediakala. Jemari harus membuang janji, menjilat rasa manis di bibir bekas kecupan lalu. Semua tentang hal yang mungkin, karena manusia paling peka akan rasa. Kita tidak akan tersiksa, sayang. 

Comments

Popular Posts