Nan Pekat

Menuju pagi nan pekat akan kesepian. 
Sudah lebih dari seribu irama menangis.
Ia turun dari langit gelap tanpa permisi.
Aku tahu bahwa kehilangan adalah sedih.

Dan aku sadar ketakutan ini pada akhirnya terhapuskan.
Mereka yang sedang tertawa, mungkin juga tidak mau tahu.
Setidaknya mereka tak lagi bosan melihat cinta yang tulus terpancar dari dua pasang mata tak bersalah. 
Esok masih ada waktu untuk bergulat dengan rindu tak berbatas.

Aku siap mengatakan iya lalu memeluk awan sambil tersenyum.

Comments

Popular Posts