Pukul Tiga ke Tiga

Harus berterima kasih kepada realita karena aku tak pandai bermimpi. Setinggi-tingginya khayalan, percuma karena itu bukan maksud hidupku. Mengarungi pukul tiga ke pukul tiga setiap hari tak jemu. Aku hanya percaya sehatku milikMu. Maka suatu nanti jika terpaksa berbaring lama tiba, kuanggap sedang kalah. 

Comments

Popular Posts