Persembahan dari Senyum

Aku ingin selalu menatap bibirmu, inilah kenyataan sesungguhnya terang pada bayang malam.
Senyum tak mudah sirna datang dari hati yang tulus, keajaiban pada sebuah pengorbanan terbanyak.
Tak ada persembahan khusus kecuali suatu hari kau mengenang hari lalu.
Cinta akhirnya mundur demi masa depan, namun bukan karena harus rela terbunuh dalam kesendirian 

Comments

Popular Posts