Kangen Punya Kamar

Terhitung sejak masalah-masalah itu datang, aku harus rela kehilangan privasi. Jam tidur pagi rasanya mengganggu orang di sekitarku. Walau aku meyakini ini yang terbaik. Aku tidak persalahkan ayah, yang entah dimana rumahnya. Melainkan tak kuat meratapi ketegaran ibu berbulan bahkan tahunan nanti. Kangen punya kamar kali ini hanya sekadar perwakilan dari sekian pilu. Sudahlah, aku cuma penulis biasa yang butuh tempat agar benar-benar merasa 'hidup'.

Comments

Popular Posts