Roekmana's Repertoire Milik Tigapagi

Pertama yang paling berkesan dari album Roekmana's Repertoire adalah kemasannya. Ada empat sisi di dalam kotak merah marun ini yaitu lembaran ucapan terima kasih para anggota Tigapagi, lembaran lirik lagu, plastik berisikan CD, dan amplop foto-foto hitam putih. Setelah menggunakan mata untuk melihat, alasan kedua yang tak mungkin disesali adalah memuji apa yang sudah ditangkap oleh telinga. Ketika saya enggan mengaku seorang yang puitis, alunan musik di album ini begitu merdu dengan syair-syair yang indah! "Hangus terbakar rindu masa lalu, " begitulah kalimat yang terdengar. "Alang-Alang" judulnya yang rilis bertepatan dengan Hari Tani Nasional Rabu, 24 September lalu. Menuju senja, saya pun meninggalkan "Alang-Alang", dan Erika tiba-tiba muncul. Who's Erika? "Erika my love, " ungkap sang penulis syair, Sigit Agung Pramudita. Tigapagi sukses menjabarkan jeritan dari tiap bagian tubuhnya yang tak mau hilang. "Pasir" yang diisi vokal Cholil Mahmud pun menghentakkan jiwa yang selalu merasa kosong. Tanpa mengurangi rasa kagum, maaf tulisan ini tidak berlanjut. Sebelas lagu lainnya menanti di rumah. Selamat sore Tigapagi.

Comments

Popular Posts