Pukul Pagi Sendiri

Rokok masih menyala di antara telunjuk dan jari tengahku pada pukul 01.40 WIB. Aku dilanda kehancuran hati. Beberapa bulan belakangan ini kenyataan membuatku terpukul. Kita pun saling menyiksa diri. Malam selalu tahu apa saja yang dianggapnya sepi, pilu, hingga mata enggan terpejam. Andai detik ini tubuhku kau peluk, airmata tetap kubiarkan menetes agar menemukan jalannya sendiri.

Comments

Popular Posts