Inisial Sabar

Sakit hati masih punya rasa mesra dan kapanpun bisa hancur. Romantika sialan? Roda itu baru terpasang di mobil hitam dua pintu. Mobil aku dan kamu. Sayangnya tak semua kursi seempuk sofa restoran mahal, walau duduk dengan perut buncit yang mengganjal. Kita selalu merindu. Kusebut nama panjang, berinisial sabar. Jika satu menangis dalam dilema, satu lainnya tersenyum menahan luka. Jatuh cintalah hanya padaku.

Comments

Popular Posts