Setiap Tetes Airmataku Uang, Andai Saja

Di tangga merah tempatku duduk, tak banyak cerita bahagia, lamunan yang terpaksa harus tumbuh dan menari di kepala. Aku lelah, Tuhan. Namun, Engkaulah yang kuanggap satu-satunya pemilik utuh. Mereka yang berusaha menyanggupi juga menghakimi, sama seperti mereka yang lain, entah apa bedanya kemarin dan hari ini, mungkin bathinku harus bertambah kuat.

Comments

Popular Posts