Ayah, dengan Segala Hormatku

Aku memang tak harus menjadi seperti ibu. Seorang yang kuat menghadapi kesakitan di hatinya, hingga kini ia tetap tersenyum manis memijak duri tanpa harus sering menjerit. Ayah, aku selalu mencoba untuk mengingatmu sebaik-baiknya lelaki. Walau tak satu pun yang kurasa sangat sulit dilupakan di masa kecil dalam kenangan. Maaf aku biasa, dan tak ada angan sosok sepertimu. Suatu saat, suami yang mungkin menggantikan lara ini.

Comments

Popular Posts