Harapan Selesai

Airmata perlahan menetes, tak lama aku duduk di bis ini. Bis yang tadi cukup lama juga kunanti di Thamrin. Sudahlah yang penting, menangis. Aku mau sedikit melegakan hati. Iya, aku pernah mengungkapkan hal ini, airmata di beberapa tulisanku. Ketika masalah kian memberatkan hari. Rasanya pilu datang lagi. Badan remuk tak mengurai asa. Kuharap selesai.

Comments

Popular Posts