Mei Tempat Baru

Harapan tetaplah harapan. Aku, Ibu dan abangku bertahan untuk tak mudah hancur. Kami ingin hidup besok untuk meninggalkan luka di masa lalu. Luka yang rasanya sulit mengering. Basah dan perih berkepanjangan. Sakit yang membuat sekujur tubuh tak ingin lagi bercumbu sedalam-dalamnya di lautan. Trauma menjadi lumrah. Kami sesungguhnya harapan bagi cinta yang baru.

Comments

Popular Posts