Kotak, Kosong, Pembenaran

Demi mengisi kotak yang kosong, seseorang rela melanggar batas yang ada di pinggiran kotak. Fokusnya pada kosong, bukan pada batasannya. Lalu berpikir kembali bagaimana caranya agar kotak tetap terisi tanpa melanggar? Akhirnya waktu dihabiskan untuk berpikir, begitu pula hidup yang lain kadang terpaku untuk mencari jalan bukan melakukan. Setidaknya jika salah pun murni. Salah bukan harus menerobos aturan, salah seiyanya tak mungkin berbalik. Melainkan waktu yang dipersembahkan adanya diluar pembenaran.

Comments

Popular Posts