Malam yang Dingin, Cinta Selalu Hadir

Segelas kopi yang mulai dingin. Tak ada pertanda untuk lekas naik ke permadani. Akulah malam, saat lampu di atas kepala padam. Dan akulah mimpi, saat kau tertidur pulas malam ini. Rindu pun bernyanyi, menghantar pakaian yang segera dipakai tubuh yang dingin. Enggan merajuk dalam kekosongan, karena hati ini masih berdetak dengan lajunya. Kau seakan terus mendekat, tanpa batas jarak ini tidak bermasalah, cinta tetap cinta.

Comments

Popular Posts