Pukul Satu
Menuju pukul satu pagi,
aku berusaha tenang, sayang.
Aku berusaha kuatkan diriku, atas keadaan.
Segalanya, bukan hanya tentang 'kita'.
Yang membuat aku semakin kuat adalah kamu,
aku harus maju ke depan,
kamu pun tersenyum, bangga pernah menemani kepayahanku.
Sebenarnya, aku gelisah.
Dan sesungguhnya aku merasa sangat kehilanganmu.
Comments