Lemah untuk Melupakan

Dan kamu, kamu yang ada dipikiranku saat ini. Kamu, jangan sedih. Entah dimana kamu, jaga dirimu. Hari sudah malam, biasanya kita saling berkabar. Sekarang aku berada di dalam bis 640, aku tidak mengantuk padahal sebentar lagi nampak patung Pancoran (kau selalu bilang, jika aku seringkali keluhkan kantuk saat perjalanan menuju kesana). Rencananya aku mau mencoba sesuatu yang baru malam ini, kau pun tahu. Aku cerita beberapa waktu lalu, kau setuju. Tentu, kau adalah orang yang setia menyemangatiku. Kini, tak ada lagi ocehanmu itu. Semua tentang ingatan. Waktu tersenyum melihatku sendirian, karena waktu menghargai kita untuk saling melupakan, kesalahan.

Comments

Popular Posts