Lantai Krim Marun

Lantai krim bercampur marun, tangan kiri mengenggam secangkir kopi campuran gula juga krim yang beradu, lamunan, blues! Galeri sendu kurasa begitu, ramai namun tatapku hilang? Rasaku tenggelam, sisa pertikaian semalam. Enggan banyak menambah catatan cinta, kursus dua puluh dengan waktu, air kopi ini terombang-ambing saat kuketik benam wajah muram laksana bulan tanpa malam. Jujur, bahwa kehilangan itu permasalahan terberatku.

Comments

Popular Posts