K3M3LUT

Disini. (Letakkan tanganmu di dadaku) serasa tak berdenyut. Mati, hilang nafas-nafas kecil, sumbu emosi. Percikan api musnah (kemarin berlalu), dermaga terkunci rapat, tak ada celah. Nanti saja, aku ini membeku. Setengah tiga tadi, setengah pagi ini, terpenjara tanpa sapa (lagi). Tak ada kamu di linimasa, yang ada hanyalah diam. Semua lenyap seketika, pilihanmu? Bahasa-bahasa yang kau tulispun semakin membuatku jatuh berperasaan, surat kekasih. Tawa, senyum, tawa, senyum, ocehanmu, rindu, senyum, tawa, gelak candamu, amarah, rindu, menyatulah semua, aku harus siap sambut esok.

Comments

Popular Posts