Hujan Menemani Pencemburu
Banyak puja-puji pencemburu,
ketika langit menangisi bumi,
dekapan hilang lalu datang lagi,
dimana kamu, disini aku
Tiba-tiba enggan tidur,
menimang pikiran,
terbangun lagi melihat waktu,
malam berlalu, disini aku
Masih dirasa ramah,
ksatria mencaci-maki puteri raja,
hening dalam jemari,
HUJAN MENEMANI PENCEMBURU!
Comments