Tengah Malam Terakhir Kala Itu

8 September'12 01:29 Cibubur, Jakarta Timur Kalau tengah malam tiba, aku suka kesepian karna kamu sudah tertidur pulas. Rindu belakangan ini unik. Aku seperti tak menjauh, namun berkeinginan lebih dekat denganmu. Ketika kekesalan muncul, anganku berantakan. Tapi, ini sudah berjalan dan kamu esok harinya tetap membuatku kesal. Lalu, esok harinya lagi kutatap rindu lagi tengah malam. Rencana kita pernah batal, bukan berarti kita tak 'kan berpisah. Ini menyedihkan untuk kunyatakan, biarlah sepahit-pahitnya, yang terpenting aku masih denganmu. Sesungguhnya pun rintangan di depan menuju jalan terjal, aku tak 'kan membuatmu masuk dalam jurang atau aku yang lompat kedalamnya. Ritme ini harus tidak menjadi penyesalan.

Comments

Popular Posts