Melamun Sekedar

8 September'12 01:10 Cibubur, Jakarta Timur Tidak mengkhususkan perasaanku atau menyembur kenyataan yang selalu berbalik pahit saat bermain logika, "Kok jadi begini?". Sempat juga melamuni ini semua. Sebentar. Lalu, jemari bergerak mencari jalan keluar. Aku tak akan mendapat kesulitan jika tetap berusaha. Ada seseorang disampingku saat ini, yang berdaya untuk melihatku raih si sukses. Padahal 5-10 tahun lalu aku tak peduli dengan mimpi dalam semalam. Ya, sudah-sudah saja begadang dan tertidur. Kini, pikiranku terselip disana-disini menghendus debu-debu agar mataku tetap jernih "Melihat" dunia ini. Jangankan bahagia, senyum saja cukup membuatku tertarik lebih dewasa. Tenang, ini santai teratur dalam sekelibat waktu yang rusuh.

Comments

Popular Posts