Sudut Kota Jenuh Hari

Makhluk Tuhan mencari jalan,
masuk dan keluar dari kepenatan,
peluh-peluh bertebaran,
ini mengenai perjuangan hidup di masa kekinian,
serba praktis,
serba instan,
serba mau yang gampang,
hingga sejarah pun terlupakan!

Apa yang kita pijak begitu saja diludahi?
Apa yang kita tanam dan begitu saja ditebangi?

Metropolitan kejam,
larut malam mendustai sudut-sudut kegelisahan wanita,
memporak-porandai bathin lelaki,
cumbu-cumbu di semak keklisean,
rasa-rasa tumpah dalam airmata yang tak lagi berarti!

Selamat datang dunia malam yang hina!

Comments

Popular Posts