Kamu Percaya Mimpi?

Malam pembaca,
tidur semalam kusebut terlalu pulas,
hingga terbangun dengan gelimang airmata,
aku ini orang syahdu,
sensitif memberikan putih menjadi warna!

Sedari awal dicumbunya dialog rasa,
mencangkul emosi dalam jiwa,
kita manusia, kita susah, kita senang,
berbaiklah dengan tutur bahasa (walau amarah didepan, perasaan mengumpat dibelakang)!

Ada lagi kalimat baru terlontar melek mata pagi,
ibuku masih sabar walau aku tak sepertinya,
perempuan-perempuan masa depan,
jika kamu terjatuh maka kamu memang mengenal MIMPI!

Comments

Popular Posts