Cambuk Metropolitan

Tak ada kisi-kisi untuk menerjangnya,
melainkan fisik dan bathin yang kuat untuk berdiri di atas kaki sendiri,
berani berkenalan dengan telapak lain,
pelajari juga jejak-jejak yang tertinggal dari pendiri hati nurani,
jika mungkin semua itu ada!

Lampu-lampu bis kota sudah lama meredup,
tepatnya saat penumpang melarikan diri dari recehan,
seonggok harapan pun lepas dari gendongan,
tergopoh-gopoh mencuri waktu di hari lain,
masih dalam mungkin!

Perintis masa depan dilanda kemalasan,
serba mudah tak menjadi yang terbaik di perjalanan,
hancurkan kebodohan bersama,
kelak badan runtuh di panggung dongeng yang baru rilis!

Comments

Popular Posts