Selimut Ibu

Berkhayal,
Sang Ayah menyelimuti Ibu sebelum tidur, malam ini...

Tapi rumah ini tak berayah,
maka aku anak yang tinggal di rumah Sang Ayah yang menyelimuti Ibu!

Setiap menjelang tidur,
rutinitas yang hampir sama kulakukan adalah melihat Ibu tetap sabar dan baik-baik saja!

Kebosananku setiap harinya,
menerima pesan singkat yang sama dari Sang Ayah tanpa wujud yang nyata!

Perhatian dengan uang,
dengan kalimat yang itu-itu saja,
apa Ayah mengerti cara menghargai perempuan?

Maaf, kalau cerita ini ngarul kidul yang terbuat dari sekian asap rokok dan secangkir kopi manis, membisu!

Comments

Popular Posts