Mimpi Dari Masa Lalu

Bertahun tidur dengan kesenangan,
mobil, uang dan sedikit gaya hidup di Jakarta sempat membuatku sumringah akan waktu!

Masa itu aku (mungkin) berpikir,
bahwa inilah aku dan keluargaku yang tidak akan pernah kesusahan!

Di lain sisi,
pemahaman yang tipis tentang agama yang kuanut adalah ketebalan pemikiranku untuk memilih gerak yang cepat atau gerak yang lambat?

Setiap pemilihan berujung kebingungan!

Seimbang namun tak beraturan,
rasanya aku tak pernah menyesal saat ayah memilih jalan menuju pembelajaran beratnya!

Saat ini nafasku setengah engap,
segalanya berbalik,
lebih tepatnya aku sudah enggan melihat kesenangan aku ini siap perang dengan kegelisahan!

Merangkak bukan di masa yang seharusnya,
aku perempuan dan abangku lelaki,
kepincangan terjadi saat keegoisan manusia tak terbendungkan...

Habis tak tersisa,
kini ibu dan ayah memilu,
dan kini kusadari..
betapa pilunya mereka diluar sana saat menjerit susah,
seperti bathin yang terkengkang tak ada satupun dapat melepasnya kecuali percaya Tuhan itu ada!

Comments

Popular Posts