Logika Nista

Aku tahu mulut itu lebih tajam dari pisau, dan aku tahu menjaga mulut itu lebih sulit daripada menjaga sebuah perasaan!

Saat aku juga butuh buaian,
aku juga ingin merasakan sanjungan!

Saat aku melemah,
dan aku ingin diperlakukan selembut-lembutnya!

Saat aku terjatuh,
dan aku ingin dipapah sampai dapat melintasi jalan!

Saat aku menangis,
dan aku ingin kau rasakan betapa kalahnya aku saat bertarung dengan rasaku sendiri!

Apa aku ini bukan manusia yang pantas diajak berdamai dengan hatimu?

Sungguh nista logika yang memperkosai perasaan terus-menerus tanpa ampunan!

Comments

Popular Posts