Berserakan

Jeritan tawa sukma,
sunyi di gendang malam,
mencabik hasrat ingin berbisik kecil tentang hari, dan rasa menikmatinya!

Basah terbiar,
dingin mengkulumi air yang jatuh deras di pipi, di tubuh ini, cukup dingin siang tadi?

Tarian tak kunjung henti hingga melemaskan sebuah haru baru,
sesuka tulang-tulang yang ditumpukan untuk menggerakkan segala fungsi!

Kasihan atas mimpi,
terjadi bukan 'tuk diingini,
Tuhan beri waktu tidur untuk menjelma yang nyata seakan hanya buaian dan yang di batas halusinasi adalah gambaran!

Comments

Popular Posts