Bersyukurlah Saat Tidak Bisa Berpuisi!

Ini luka,
apa kamu melihat saat aku bicara ini LUKA?

Tidak kau peduli tentang 'dimana' letak LUKA!

Pasti yang kau baca adalah puisi!

Seketika di baris lain,
kau membaca...

Ini senyumanku,
mana? Apa kau lihat ini SENYUM?

Apa kau dapat menyentuh lingkar bibir?

Apa kau dapat menerjemahkan lingkar PILU?

Oh, terlalu dalam kawan...

Tak secermat itu,
tak semudah itu untuk senang dan sedih dalam penggalan kalimat yang membuatmu lebih pusing dari belajar mengkaji buku penulis hebat sekalipun!

Bersyukurlah hidupmu lebih nyata dari sebait puisi PILU!


Comments

Popular Posts