Kelambu Senja

Semaput mengutuk,
hingga larut tak terketuk...
Jendela dirumahku,
caci-maki tak kunjung henti hingga ini selesai!

Taklukan hati,
pribadi arif wajar harus bijaksana...

Remuk bernyawa,
halus namun malah menusuki jiwa...

Kendali tak terarah,
jenga?

Kelabu berwarna...
syahdu?

Semai di halu...
terbata-bata ini itu!

Sesaki rayu...
memukaukan gelap yang sendu!

Sekian liar...
tak hanya dengan dan dengan!

Comments

Popular Posts