Kelingking baru

Sebuah dinamika enggan lagi memberi isyarat, ada apa dengan esok? setelah pecah, setelah retak, setelah tak lagi huru-hara... Dikala dulu, bercerita... panjang lebar dari masing-masing mimpi, ya, kita seakan berada didalam satu gelas kopi manis yang tak pernah habis... ya, kita seolah tak berdaya sekalipun matahari menyuruh tidur kita tetap tertawa lega! Kita adalah masa lalu, masa yang tersebut dari bagian manis di waktu yang sudah berlalu, apakah menjadi yang lalu mengembalikan segala senyum,sedih,bahagia kita? Saat bersama kita menghujat yang lainnya, saat terpisah kita saling menghujat, dan sekarang semua tak ada, semua dikubur oleh satu persatu rangkaian ego dan ego! Kelingking baru tak sewangi yang dulu, tak mudah mengeratkannya... Seperti melihat bunga yang mekar, senyum tak 'kan pernah percis merekah sama!

Comments

Popular Posts