Membungkus Asa


mereka terlalu sibuk mengoreksi kesalahan orang lain,
dengan banyak kata,
dengan banyak kalimat tak terdidik...
dan mereka mau mengotori bagian yang paling indah dalam hidupnya untuk merasa puas mendapatkan bukti paling salah dari diri orang lain!

seakan aku tak ingin lagi melihat,
tak ingin lagi mendengar,
setiap saat penuh duri,
menusuk ruang-ruang kosongku...

untuk hati,
untuk segala yang tlah tertanam dilubuk jiwa,
tak mudah sirna...

tak kunjung kudapati keadilan,
yang pasti adalah bersabar menanti,
sekalipun penantian ini sia-sia...

jika kamu memang yang terbaik,
bunga selalu tumbuh diantara kekeringan hasrat kita...

Comments

Popular Posts