Harap,Tenang,Dan Damai

Sudah kulalui beberapa kalimat panjang...
Terbaca halus di mata,
Terenyuh menodai langkah-langkahku...

Slalu kupaksa agar esok menerima hadirnya kesalahan...
Entah itu sengaja ataupun memang aku harus jadi orang yang salah!

Maka...
Ini seperti menghitung pagar rumah tetangga yang melebihi 3 kali lapangan bola,
Itu tak pernah mungkin tanpa kemauan dan tekad yang bulat!

Menyadari hari yang semakin tua...
Jika kau menghargai aku sebagai manusia,
Harapan kecilku adalah kau membiarkanku berkata benar...
Ketenangan di dunia memang hanya dengan kejujuran...tak butuh memperlihatkan apa yang kita punya, tetapi menunjukkan kita pantas dipercaya!

Damai ini masih diantara awan dan bintang...
aku suka malam,
Dan pagi kau pergi dari kemalanganku di mimpi yang semalam!

Comments

Popular Posts