Tersiksa Tak Menyisa

Pintu hati...
Ku ketuk pintu hati...
Dan hanya aku yang mendengarkan berulangkali pintu itu berbunyi...
Cukup hanya ini...
Jika aku merasa menderita itu penting,
Bathin terasa tak berpegang...
Hasratku pun mulai memilu...
Aku hanya ingin pulang kerumahku,
Kembali ke keadaanku...
Dibawah situ aku gelisah,
Disitu aku bergelagat tak menentu...
Berdiam dalam sendu...

Pintu hati...
Ku remas bagian yang hancur ini...
Ku hilangkanmu dari bagian hati...
Dan hanya aku yang tahu mengartikan malam tanpa suara,
Malam tanpa bicara...
Sesak di dada,
Nafaspun menari...
Berlomba mengejar segalanya,
Keterlambatan kereta pertama untuk hadir dalam mimpi...
Semua diantara hujan yang dingin...
Melamuni prasangka atas ketidakbebasan...

Pintu hati...
Tak ingin ku berbatas dengan kesadaran...
Beralas rantai kegundahan hari...
Ini semakin sakit...
Semakin buatku terperangkap...
Seandainya tak pernah tahu,
Senada itu tak 'kan sehati...

Aku butuh hidup,
Butuh mereka yang tak pernah mengenalku namun tahu ini MENYIKSA!

Comments

Popular Posts