meminimaliskan kesadisan

Seperti Mantanku bilang,
Sayang Itu Pengorbanan Bukan nyakitin!

Dan Saksikan Airmataku yang sedang Menetes...saksikan ini di Matamu!
Puaskanlah, rasa Ibamu...

Setiap Hari berada Di dalam Kamar yang Terkunci,
Kunci itu Benar-benar patah,
Pintu Tak terbuka!

Sudah terlalu Larut...
Semakin mengusik Kebisuanku,
Bisul yang mau pecah di Hatiku!

Pecahkan Kepalaku,
Dengan Tanganmu...
Sekarang!

Comments

Popular Posts