gamang

Anggaplah ini Hanya nafsu
Biarlah Cinta berlalu
Disandra malam dan Diperangi Petang
Langit tetap Membisu
Ini kebelengguan
Arifnya hati yang Setia
Fajar tersambut alunan
Hentakkan kalimat kekerasan
Batu tak 'kan pernah berlubang
Selimut Hati terbuang
Terpaut wajah dermawan
Senantiasa berangan Mimpi itu tak lagi datang
Tak lagi bergentayang
Deras hujan bersambutan
Mentari pagi Cepat hilang
Rakyat besar bergelimang tawa
Kecilnya kerikil yang terpijak
Hawa sejuk menindasi bara kerinduan
Dermaga Tak Mungkin terbuka Untuk Kasih yang tak Sejalan

Comments

Popular Posts