Bahagia Dengan Main Hati

Enggan meninggalkan tempat yang awal...
karna setia!

Enggan mengakui,
kepadamu karenanya...

enggan Merasa salah,
Enggan bercerita...

Enggan mengabdi,
dalam selimut mimpi...

mimpi menjalani keduanya!

Enggan ku akui...
sebelumnya adalah Engkau!

Dan engkaulah sang belahan jiwa,
dan dirinya terbelahkan oleh racun dari cinta yang kuberi...

detik ini,
keracunanku harus dibinasakan...
waktu ini,
menjeratku akan sebuah Lamunan...
seraya jalanku,
hanya ingin bersamamu!

tanpa main hati...
karena main hati kutemukan bahagia!

Comments

Popular Posts