MUSNAH

Lalu,
kau lebih tak memikirkanku...
ini masih bersama titik-titik!
karena kurangnya kata-kata yang menjelma di kepala otakmu!
membuka mulutmu saja, sepertinya seberat kau malas membuka matamu saat matahari itu tepat di selatan bersinar...
dan selalu saja terdiam, aku diam dengan ini?
bukan ingin mempermalukan diri sendiri lebih jauh dihadapan diri ini...
dan setiap waktu yang kurasa hanya diam dalam kerendahan hati ini sampai merendahi kepicikanku untuk mengambil simpatimu!
yang segera hilang..............itu tentang harapku!

Comments

Popular Posts